Sabtu, 08 Desember 2007

Sebuah Kenangan




Sebuah 'PENGHARAPAN'


.....

Sebuah 'PENGHARAPAN'
yang membuatku be
rtahan saat 'ini'.
sudah terlalu banyak hal yang sia-sia telah ku lakukan dan itu tetap kulakukan berulang kali dengan rasa 'sadar' yang penuh.
harapan yang 'belum' tercapai terkadang membuatku 'putus asa'.
serasa diri ini bagai 'mayat' hidup antara 'ada' dan 'tiada'.

'keinginan' untuk mengoptimalkan diri menjadi ;
Khoirunnas 'Anfa'uhum Linnas
serasa memebentur 'tembok' tinggi tebal yang kuat
sepertinya terlalu banyak dosa dan kesalahan yang telahku buat yang tak mungkin terhapus kecuali dengan 'Taubatan Nashuha'.
tangis sedih dihatiku
belum cukup untuk menebusnya.
hanya sebuah 'PENGHARAPAN' yang senantiasa
ku dengungkan dalam setiap do'aku :



Yaa Allah Yang Maha Mendengar lagi M aha Melihat ...
Engkau Saksikan diri ini telah banyak berlaku maksiat dan dosa
Engkau dengarkan lisan ini berkata nista dan penuh ghibah
Ampuni aku Ya Allah ..... Hamba Mohon Ampunilah Aku Ya Allah ...

Ya Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang ...
Engkau titipkan ruh kasih dan sayang pada setiap makhluk-MU,
tapi hamba senantiasa ingkar dan berpaling dari nikmat-Mu
Ampuni aku Ya Allah ..... Hamba Mohon Ampunilah Aku Ya Allah ...


Bila matiku lebih berharga dari hidupku
Hamba Ikhlas Ya Allah Engkau Panggil Demi Menegakkan Seruan Jihad-Mu

Bila Hidupku tak lebih Berharga dari Matiku
Hamba Pasrah Ya Allah untuk Mengikuti Segala Ketentuan-Mu

sebuah 'PENGHARAPAN' dari manusia biasa
bahwa AMPUNAN dan KASIH-MU masih TERBUKA bagi hamba-Mu yang senantiasa mengrapkan PER TOLONGAN-MU

YAA ALLAH
HAMBA IKHLAS ...

YAA ALLAH
HAMBA PASRAH ...



FAIDZA 'AZAMTA FATWAKKAL 'ALALLAH

Jumat, 07 Desember 2007

Sebuah Pencerahan dan Pengharapan

Sebuah Pengantar Jalan Kehidupan

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya cintai dan sayangi,
semoga Allah selalu memberkahi langkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amin



Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati..sebagai hamba Allah, saya telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar Allah yang telah berfirman :
"Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu".

Nikmat tersebut diantaranya ialah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah ! Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang didapatkannya..Na'udzubillah ! Dan Allah telah berfirman :
"Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor"
(Qs. Al Israa' : 32).

Ibunda dan Ayahanda tercinta..melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, dikepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. "Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang dulu," ataupun Kerja belum mapan , belum cukup siap untuk berumah tangga��, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan saya bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a'lam.

Ibunda dan Ayahanda tersayang ......
bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas
rasanya tidak cukup tinta ini untuk saya torehkan.
pada saat yang sama banyak terjadi peri
stiwa baru
yang menuntut perhatian kita...... Astaghfirullah.......


Ibunda dan Ayahanda....
inilah antara lain yang melatar belakangi
saya ingin menyegerakan menikah.